Istilah Sandwich berasal dari nama
seorang aristokrat berkebangsaan Inggris, Jhon Mortagu, 4th Earl of Sandwich
(1718-1792) pada abad ke-18.
Beliau juga merupakan atasan dari kapten James
Cook, seorang pelaut yang menemukan New Zealand, Australia, Hawai dan
Polinesia, bahkan salah satu pulau di kepulauan Hawai diberi nama
"Sandwich Island".Menurut legenda, Montagu adalah seorang pemain kartu kelas kakap yang sering menghabiskan waktu berjam-jam selama berhari-hari (sering permainan berlangsung hingga 48 jam) hanya untuk bermain kartu. Karena tidak ingin meninggalkan permainan kartunya hanya untuk pergi makan, di suatu hari sang earl memerintahkan pelayannya untuk menempatkan sepotong daging panggang di antara dua potong roti dan menghidangkannya sebagai makanan baginya saat sedang bermain kartu.
Dengan cara itu, Montagu dapat tetap makan sambil bermain kartu dengan sebelah tangan. Karena ia dikenal sebagai Earl of Sandwich, makanan yang diperkenalkan John Montagu ini di kemudian hari dikenal dengan sebutan Sandwich, sesuai dengan nama daerah asal John Montagu
"Sandwich" bagi sang anak
Dapat juga berarti berada diantara himpitan 2 orang atau benda lainya, berdasarkan definisi Webster dictionary.
Menggunakan 2 buah bantal atau benda lain yang cukup besar untuk menutupi sebagian besar tubuh sang anak. Menghimpit sang anak saat berada ditengahnya
secara lembut dan bermakna.
Saat seorang bayi menangis dan sang Ibu menyusuinya dalam himpitan pelukannya ia dapat tenang dan mulai menyusu. saat ia mulai belajar berjalan lalu terjatuh dengan berada dalam himpitan pelukan sang ibu tangis yang sebelumnya terjadi hilang seakan tanpa arti dibandingkan apa yang ia rasakan saat itu. Bahkan saat ia tidur himpitan pelukan sang Ibu dapat menenangkannya dikala mimpi buruk terjadi di tengah malam.
Suatu hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari, sesuatu yang kecil sehingga terkadang terlupakan, namun memiliki makna bagi sang anak.
Dalam penerapannya himpitan yang diberikan diterjemahkan pada tubuh anak sebagai sesuatu yang dapat menenangkan. Input sensori proprioseptif yang diterima pada otot dan persendian membuat sang anak tetap berhubungan dengan lingkungannya jadi saat ia menangis, marah atau bahkan hiperaktif sang anak dapat melakukan kontrol dirinya menjadi lebih teratur dan terarah.
Tiap anak memiliki kebutuhan dan keunikan yang berbeda satu dengan lainnya, jadi tidak ada panduan tentang berapa lama sandwich dapat dilakukan. Sang anak yang akan bertindak sebagai trainer, memberikan petunjuk tentang kapan dan berapa lama hal tersebut perlu dilakukan.
Cara membuat bantalan sandwich :
untuk bagian luar atau cover, dapat menggunakan kain atau kulit yang dijahit menjadi suatu bentuk kotak, setengah bulat atau limas segitiga, jangan lupa pasangkan reseletingnya juga. Untuk isi sebaiknya tidak menggunakan kapuk karena selain pada beberapa anak dapat menyebabkan alergi pada rentang waktu tertentu kapuk dapat menyusut, sebaiknya diisi oleh potongan busa atau biji styrofoam. Pemberian cover dalam menggunakan lembaran busa yang dilem untuk memberi bentuk sandwich yang akan dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar