Berkenaan dengan kopi banyak versinya, begitu juga dengan susu, dalam artikel berikut ini redaksi telah menyusun sebuah keselarasan kecil.
Soal
pertama : Kopi + Susu = Merusak
kesehatan ?
Makanan yang sesuai dan ilmiah dapat
menyehatkan. Sebaliknya, jika makan
dan minum tidak tepat, maka akan merusak kesehatan. Karena itu, ahli ilmu gizi memberitahu pada konsumen,
bahwa kopi + susu = merusak kesehatan. Minum kopi dalam jumlah yang pas (tidak lebih
dari 2 gelas sehari) bermanfaat
bagi otak besar dan jantung. Susu yang kaya dengan kalsium adalah minuman yang baik bagi penguatan
tulang. Namun, bila mengonsumsi
susu dengan campuran kopi dalam jangka waktu yang panjang, justru akan
merusak hati, sebab campuran demikian akan menyebabkan suatu emulsi yang
kurang stabil dan sulit dicerna. Orang Perancis adalah bangsa yang mengonsumsi kopi dengan
campuran susu yang terbesar di dunia, tapi, di antara mereka, orang yang
mengidap radang hati atau hepatitis tidak lebih banyak dibanding negara
lain, ternyata itu ada kuncinya: tuangkan kopi ke susu, jangan tuangkan
susu ke dalam kopi, selain itu, sebaiknya pakai susu bebas lemak. Dengan
demikian dapat mencegah
susu membusuk dalam perut anda.
Soal
kedua: Berlebihan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein mudah mengidap batu ginjal ?
Jawaban
ahli: benar! Minum berlebihan minuman yang mengandung kafein mudah mengidap batu ginjal. Berlebihan mengonsumsi minuman yang
mengandung kafein, mudah mengidap batu
ginjal. Survei menunjukkan, bahwa setelah mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein berlebihan, kandungan
kalsium dalam air kecil mereka akan
meningkat drastis, sehingga mudah menyebabkan batu ginjal. Dokter Linda Massy dari Universitas
Washington menuturkan, kalsium adalah unsur utama batu. Jika kafein yang
dikonsumsi semakin besar, maka resikonya akan semakin besar. Bersama
dengan dokter Roger Lardon, dokter
Massy telah melakukan percobaan terkait. Setelah dilakukan serangkaian percobaan terhadap 48 orang
sukarelawan menunjukkan jumlah kadar kalsium, natrium, magnesium dan asam
sitrat mereka meningkat
naik. Dokter Linda
Massy menjelaskan, sesungguhnya pembentukan asam sitrat dan magnesium
dalam tubuh bisa membantu mencegah batu ginjal. Akan tetapi, setelah
mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, kadar-kadar itu dikeluarkan, sehingga resiko
mengidap penyakit batu ginjal juga
meningkat.
Soal
ke-tiga : Jeruk, juice, manisan, coklat dan obat tidak baik dikonsumsi secara bersamaan dengan susu
?
Kurang
lebih satu jam berturut-turut sebelum minum susu, tidak baik makan jeruk. Sebab jika protein yang
terkandung pada susu berbau dengan asam buah jeruk, akan terjadi
pembekuan, sehingga akan mempengaruhi pencernaan dan penyerapan susu, di
saat demikian juga tidak baik mengonsumsi buah-buahan asam. Susu kaya
dengan kandungan protein dan kalsium, sedangkan coklat mengandung asam oksalat, jika keduanya
dikonsumsi bersamaan akan bersenyawa
kalsium asam oksalat yang tidak melarut, sehingga akan sangat berdampak
pada penyerapan kalsium. Bahkan akan muncul gejala rambut kusam, diare, pertumbuhan lambat atau
gejala lainnya. Ada yang
suka minum obat dengan susu, padahal, susu jelas dapat mempengaruhi
penyerapan obat. Karena susu mudah membentuk selaput vegetasi di permukaan obat, akibatnya terjadi
reaksi kimiawi antara obat dengan
kalsium, magnesium dan mineral lainnya, kemudian membentuk zat non larutan air, dengan demikian akan
mempengaruhi pengeluaran dan penyerapan
efektifitas obat. Karena itu, satu jam sebelum minum obat sebaiknya
tidak mengonsumsi susu.
Soal
ke-empat : yogurt dan susu, mana yang lebih bisa membuat anda gemuk ?
Bila
menyinggung tentang kalori, maka kitab harus mengetahui komposisinya.
Meskipun setiap merek berbeda, tapi komposisinya sebagian besar mengandung
susu, fruktosa, pewangi dll. Umumnya, produsen akan memberi tambahan pemanis atau
fruktosa dalam minuman, sehingga dengan demikian menambah sejumlah besar
kalori. Susu berlemak rendah isi 240 cc kurang lebih mengandung 120
kilogram kalori, bila
ingin mengkonsumsi susu asam yang berkalori rendah, kita rekomendasikan kepada anda sebaiknya memilih
susu asam rendah kalori dan bebas
lemak. Kesimpulan ahli: secara umum, yogurt tetap
sedikit lebih tinggi kalorinya
dibanding susu, kepada kaum wanita yang takut gemuk, tetap harus
hati-hati dalam memilih merek maupun jenisnya, selain itu harus mengontrol takarannya, jika tidak akan
mengonsumsi setumpuk kalori tanpa
disadari.
Soal
ke-lima: susu + telur bukan sarapan yang sempurna ?
Jawaban:
Benar, sebab susu campur telur tidak dapat memberi gizi yang cukup. Minum segelas susu, makan sebutir
telur, kemudian melahap beberapa
irisan daging, sabil membawa sebiji buah-buahan lalu buru-buru berangkat kerja, ini adalah sarapan
pagi sejumlah besar pekeja
kantoran. Namun, ditilik dari sudut ilmu gizi sekarang, paduan makan
seperti ini, memang jumlah serapan protein dan lemak sudah cukup, tapi mengabaikan serapan karbohidrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar