Minggu, 13 Oktober 2013

Apa itu ADD-ADHD



Ada tiga tipe ADHD yaitu Inattentive Type, Hyperactivity Type, dan Combined Type

Anak-anak yang dikategorikan Inattentive Type (atau disebut juga ADD) haruslah memiliki 6 atau lebih symptom-symptom di bawah ini :

  • Gagal dalam memberikan perhatian pada hal-hal yang bersifat mendetail atau membuat kesalahan yang ceroboh dalam pekerjaan sekolah atau kegiatan lainnya. Tugas berantakan dan dilakukan dengan ceroboh tanpa dipikirkan terlebih dahulu dengan baik.

  • Mempunyai kesulitan dalam berkonsentrasi pada tugas atau suatu aktivitas, dan sulit bertahan pada tugas hingga selesai..
  • Pikiran anak seperti berada di tempat lain atau anak terlihat seperti tidak memperhatikan orang yang berbicara kepadanya.
  • Tidak dapat mengikuti instruksi dengan baik dan/atau gagal dalam menyelesaikan pekerjaan sekolah. Anak berpindah-pindah dari satu tugas/kegiatan ke yang lain. Misalnya memulai tugas, mengerjakan tugas yang lain, kemudian beralih lagi ke tugas sebelumnya atau tugas lain, dan tidak menyelesaikan satu tugas pun.
  • Kesulitan dalam mengorganisasi tugas dan aktivitas
  • Menghindari, tidak menyukai, atau enggan untuk terlibat dalam tugas-tugas yang memerlukan usaha mental dan self-application atau yang menuntut anak untuk mengorganisasi atau berkonsentrasi penuh, seperti pekerjaan sekolah atau pekerjaan rumah. Tugas-tugas tersebut dirasakan anak tidak menyenangkan.
  • Cara kerja tidak terorganisir dan barang-barang yang dibutuhkan untuk tugas berantakan, tersebar, hilang, atau jatuh dan rusak. Anak sering kehilangan barang-barang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas atau melakukan aktivitas yang lainnya seperti mainan, pensil, atau buku.
  • Mudah terganggu oleh stimulus luar. Anak mudah terganggu/terpengaruh oleh stimulus yang tidak relevan dan mengganggu tugas yang sedang dikerjakan karena anak memperhatikan suara atau kejadian yang biasanya tidak diperhatikan/diabaikan oleh orang lain.
  • Pelupa  dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, misalnya lupa akan janjinya sendiri, lupa membawa PR, dan lain-lain.
Dalam situasi sosial, inattention dapat terlihat pada mengganti-ganti topik pembicaraan atau meloncat-loncat dalam percakapan (tidak bertahan pada satu topik atau beralih dari satu percakapan ke percakapan lain), tidak mendengarkan orang lain, tidak memusatkan perhatian pada percakapan, dan tidak mengikuti detail atau aturan dalam permainan/aktivitas

Anak-anak yang dikategorikan sebagai Hyperactivity Type (atau disebut juga hiperaktif) haruslah memiliki 6 atau lebih dari symptom-symptom berikut :
  • Pada saat duduk, anak sibuk bermain dengan kaki atau tangan sendiri.
  • Meninggalkan tempat duduk di kelas atau situasi lain di mana anak diharapkan untuk duduk dengan tenang.
  • Berlarian atau memanjat sesuatu secara berlebihan dalam situasi di mana hal-hal tersebut tidak diperkenankan.
  • Kesulitan untuk bermain atau mengerjakan aktivitas lain dengan tenang.
  • Tampak “on the go” atau berperilaku seolah-seolah digerakkan oleh motor
  • Berbicara secara berlebihan atau terlalu banyak berbicara.
  • Menjawab suatu pertanyaan sebelum pertanyaan itu selesai diajukan.
  • Kesulitan untuk menunggu giliran.
  • Menginterupsi atau menyela orang lain, misalnya menyela pembicaraan atau permainan.

Combined type dari ADHD merupakan gabungan dari inattentive type dan hyperactivity type di mana anak-anak yang dikategorikan combined type haruslah memiliki 6 atau lebih symptom inattentive type dan 6 atau lebih symptom hyperactivity type.

Jika anak memiliki kurang dari 6 symptom inattentive type dan kurang dari 6 symptom hyperactivity type namun symptom-symptom ADHDnya cukup signifikan, dapat dikategorikan mengalami Kecenderungan ADHD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar